Bengkulu Kaur, republikindo.com- Akibat adanya dugaan pihak Kejaksaan Kaur tidak netral dalam pemilihan kepala daerah dan intervensi untuk mendukung kepada calon tertentu, membuat masyarakat lakukan demo ke Kejaksaan Agung RI, Jum'at 8/11/2024
Menurut Orator Pengunjuk Rasa Aprin Taskan Yanto" Kami masyarakat hadir hari ini adalah mempertanyakan keseriusan tim jamwas Kejaksaan Agung RI dalam menuntaskan laporan masyarakat yang sudah dilakukan pemeriksaan baik terhadap pelapor, Saksi-Saksi dan terlapor untuk mendapatkan kejelasan dari pemeriksaan itu semua sehingga kami mengetahui proses itu berjalan sesuai prosedur,"
Kami kecewa dengan tim jamwas tidak memanggil saksi secara maksimal dan lamban dalam memberikan hasil kepada pelapor, sehingga kalau tuntutan kami tidak diakomodir sebelum pemilihan kepala daerah pada tanggal 27 November 2024 kami akan melapor kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto.
Mestinya jamwas memberikan apresiasi kepada pelapor dan saksi yang telah membantu penegak hukum dalam menegakkan hukum, karena kami belum bersifat masa bodoh terhadap penegakan hukum di Republik ini, akan tetapi kalau kami tidak mendapatkan respon dikhawatirkan masyarakat akan Apatis nanti nya, negara akan hancur,
Mestinya masyarakat tidak perlu lagi demo ke Kejaksaan Agung kalau kinerjanya tim jamwas yang ke Bengkulu profesional, akan tetapi dengan komunikasi lewat wa saja sudah tidak terkomunikasikan dengan baik, sehingga kami datang hari ini di depan Kejaksaan Agung RI,Jelas Aprin
Sementara dari pihak Kejaksaan Agung yang memberikan tanggapan saat Audensi Lukman dan tim"Akan segera melaporkan kepala pimpinan tuntutan masyarakat hari ini dan ini dipastikan akan segera ditindaklanjuti dan Kejaksaan Agung RI selalu terbuka untuk menerima masukan dari Masyarakat" Jelas Lukman. (Abi)