Bengkulu Kaur, republikindo.com- Kian mendekati waktu pengambilan nomor urut calon Bupati Dan Wakil Bupati Kaur, pasangan HerNop kian membuat masyarakat untuk mendukung pasangan ini, karena dinilai paling berpeluang besar untuk menang telak pada Pilkada Kaur Tahun 2024 ini, sehingga komunitas ayam hutan tak mau ketinggalan untuk memberikan dukungan dan berjuang untuk memenangkan HerNop bulan November yang akan datang, Minggu 15/9/2024.
Menurut Komunitas Ayam Hutan Harun " Kami menjatuhkan pilihan kepada pasangan Bupati dan Wakil bupati adalah dengan kajian sederhana dan hasil pantauan kami langsung agar komunitas kami tidak salah pilih secara keseluruhan dan hasil kajian kami Heri ini sudah dua kali menjadi anggota DPRD Kaur urusan politik artinya beliau sudah handal karena jabatan Bupati itu adalah jabatan politik yang akan menghadapi banyak jenis karakter masyarakat, sisi lain Heri sudah satu periode menjadi wakil bupati Kaur, kondisi nyata ini sudah sangat layak Heri Pilkada tahun 2024 sebagai Pemimpin Kaur untuk 5 tahun kedepan "Jelas Harun
Kami menilai pilkada tahun ini secara pandangan kami saat kemenangan untuk Heri, mau tidak mau suka tidak suka Tuhan menakdirkan 3 pasang calon Bupati Kaur, Heri Wakil Calon Bupati dari wilayah Kaur beliau sendiri dengan wilayah masa berkisar 60 ribu lebih dan Sulman bersam Gusril wilayah Padang Guci dengan kalkulasi suara 30 ribu lebih ditambah selama 2 periode ini wilayah padang guci sudah memimpin, kini biar adanya keadilan ya wilayah Kaur dulu yang memimpin, ditambah Heri tinggal sehari-hari di kecamatan kota kabupaten kaur yaitu kota Bintuhan, ini sangat berpeluang Jelas Harun
Sementara Guci " Kami mendukung Heri ini karena beliau selama ini sangat bermasyarakat tampa ada batasan, seperti beliau jadi wakil bupati tidak ada protokol resmi amat untuk bertemu dan ngobrol dengan beliau sehingga Masyarakat itu larut dalam cengkraman dengan beliau itu, jadinya kita nyaman bersama Heri, bukan nya kalau yang lain belum jadi mau ketemu saja sibuk - sibuk yang mirip Bodigad nya ngamankan kiri kanan calon, ketika ngobrol sangat jauh jarak nya artinya dari situ kami melihat banyak sekali batasannya dengan masyarakat itu padahal calon pemimpin itu HARUS BERMASYARAKAT, Jelas Guci dengan awak media. (Red)