Bengkulu Kaur, republikindo.com- Melihat sosok Ketua DPD SPRI Provinsi Bengkulu Aprin Taskan Yanto SE,M.Si yang diberhentikan sementara oleh DPP SPRI yang sekarang dipimpin oleh Heintje G Mandagi lewat Surat Keputusan (SK) beberapa hari lalu, Jum'at (17/11/2023).
Jauh sebelum memimpin Organisasi DPD SPRI Provinsi Bengkulu, Aprin yang asli Putra Daerah Kaur itu harus membanting tulang, bekerja siang dan malam tanpa henti, demi merubah nasibnya menjadi seseorang yang diakui dikalangan publik, dan beliau adalah sosok seorang yang pantang menyerah dalam menyelesaikan setiap yang namanya masalah apapun itu, sekalipun resiko berat di depan mata selalu mengintai dan menghantuinya.
Siapa yang bisa membaca nasib setiap orang, Aprin yang dengan sapaan akrapnya Gundul Kinal yang dilahirkan di Desa Gunung Terang Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur adalah seorang anak petani yang tergolong mempunyai ekonomi rendah, dan siapa sangka sekarang kehidupannya hingga menjadi seperti saat ini, beliau juga pimpinan salah satu perusahaan media Online Indonesia Detik.com dan beliau juga seorang pengusaha Pertashop serta seorang Dosen di beberapa Universitas di Kabupaten Kaur.
Aprin menjajaki dunia jurnalisnya pertama kali di Kabupaten Kaur, namun diakuinya, "Saya akui, awalnya masih sangat buta dalam hal menulis sebuah berita, tetapi seiring berjalannya waktu dengan pemahaman yang saya dapatkan melalui beberapa teman, yang saya anggap sebagai guru dalam berkarya di dunia jurnalis ini, dan dari situlah saya dapat memulai dan mengembangkan karir saya sebagai seorang wartawan di Kabupaten Kaur", Ujar Pria gigih itu.
Lebih lanjut Aprin, "Dulunya saya, belum mengetahui secara detail bagaimana yang namanya pekerjaan dari profesi jurnalis ini, namun saya terus mencoba untuk bisa dan hasilnya saya pun dapat memahami bagaimana menulis, dengan prinsip tak bosan menulis serta berani berdeplomasi", Ungkapnya.
Dalam meniti karirnya di dunia jurnalis, Demi mendapatkan pengalaman yang lebih luas, Aprin pun bergabung di sebuah Organisasi SPRI dan seiring berjalannya waktu beliau dipercaya untuk memegang satu wilayah dan akhirnya ia mengisi jabatan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI).
Ketika dikonfirmasi via telepon oleh awak media Berita Regional.com, Aprin memaparkan panjang lebar, "Saya bisa menjadi seperti sekarang ini tentu bukanlah perjuangan yang mudah, membutuhkan waktu yang cukup lama, menyatukan semua saran dan masukan semua kawan-kawan yang bekerja di lapangan selaku jurnalis, dan alhamdulillah rekan-rekan mempercayai saya sebagai payung bagi seluruh rekan jurnalis yang dianggap mendapatkan suatu masalah se-Provinsi Bengkulu ini, serta kesempatan demi kesempatan tidak saya sia-siakan untuk memajukan Organisasi SPRI di Provinsi Bengkulu ini, dan sudah banyak jurnalis di Provinsi Bengkulu ini yang mendapatkan Sertifikat wartawan dengan perjuangan kami lewat SPRI, inilah kisah singkat saya sampai bisa menahkodai Organisasi DPD SPRI Provinsi Bengkulu ini", Papar Aprin Gundul.
"Tetapi beberapa waktu lalu, saya mendapat kabar dari rekan-rekan, bahwa DPP SPRI memberhentikan sementara saya, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) lewat Surat Keputusan (SK), dan setelah mengetahui hal ini, mayoritas rekan-rekan yang tergabung di Organisasi SPRI se-Provinsi Bengkulu melakukan rapat di Kota Bengkulu yang dengan sengaja belum memberi tahu saya, dan rekan-rekan menyatakan akan keluar dari Organisasi SPRI dan telah membentuk Organisasi baru yaitu Asosiasi Pengusaha Media Indonesia (APMI) dan seluruh mereka menegaskan menunjuk secara aklamasi untuk saya selaku Ketua Umum (Ketum) Organisasi APMI tersebut, Tutup Aprin.(Tambang)