Bengkulu, republikindo.com- Dalam rangka HUT Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Ke-14, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melakukan karya bakti gotong royong dan senam bersama di Kawasan Taman Smart City, Simpang Lima, Jumat (13/10/23).
Dalam sambutannya, Arif Gunadi mengucapkan selamat ulang tahun ke 14 TKSK, mudah mudahan kedepan TKSK bisa lebih eksis dan berkolaborasi dengan Pemkot khususnya Kecamatan untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang sudah diberikan oleh Kementerian Sosial.
Selanjutnya Arif juga berterima kasih kepada TKSK yang selama ini sudah berkontribusi banyak pada Pemerintah Kota Bengkulu.
Dalam hal ini, Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu Sahat Marulita Situmorang berharap di usia yang semakin matang ini TKSK semakin solid dan terus bersinergi dengan pemerintah untuk menuntaskan permasalahan-permasalahan kesejahteraan sosial yang ada di masyarakat, meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
"Dalam momentum HUT TKSK sengaja kita ambil Taman Smart City sebagai lokasi karena kita ingin Taman Smart City kembali bersih, asri dan layak sehingga mampu menjadi sarana hiburan yang representatif dan edukatif serta menjadi sumber perekonomian bagi UMKM bagi masyarakat kota Bengkulu," Ungkap Kadinsos.
Disamping itu, untuk menuntaskan permasalahan sosial yang ada di masyarakat, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, karena memiliki keterbatasan.
“Maka diperlukan gotong royong dari berbagai pihak untuk berkolaborasi bersama pemerintah sehingga dapat mempercepat menuntaskan permasalahan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan,” jelas Sahat.
Dalam Kesempatan ini, Ketua TKSK Kota Bengkulu Saburata menyatakan, banyak sekali dari fungsi TKSK dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di antaranya yaitu koordinasi, fasilitasi dan fungsi administrasi.
“Keberadaan TKSK ditugaskan membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial di wilayah dampingannya. Di usia yang ke-14 , TKSK akan berkontribusi membantu masyarakat dalam penuntasan 26 jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS),” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pembangunan bidang kesejahteraan sosial sebagaimana pula pembangunan secara umum tidak mungkin bila hanya dilaksanakan oleh pemerintah saja. Pembangunan harus dilakukan secara sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
“Dengan demikian dapat mengurangi secara signifikan peran-peran dominan pemerintah,” tutup Saburata.
Hadir dalam kegiatan tersebut PJ Walikota Bengkulu Arif Gunadi, Plt Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Medy Pebriansyah, PJ Ketua TP PKK Kota Bengkulu Ny. Dwi Ratnawati Gunadi, para Asisten dan Staf Ahli, Kepala Dinas Sosial, Direktur RSUD HD, Kepala BKPSDM, Kepala Disnaker, Kepala Dispora, Plt Kepala Dinkes, Kepala Dishub, Kepala Diskop dan UKM, Forum Tagana, Sakti-Peksos, Forum Pelopor, SDM PKH dan Seluruh Pilar-Pilar Sosial. (Red)