Bengkulu kaur, republikindo.com- Mendengar ada warganya yang tertimpa musibah, Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH didampingi Wakil Asisten III Bidang Administrasi Umum Ir. Herwan, M.Si, Wakil Ketua I Baznas H. Wahyu Dasi, S.PdI bersama beberapa kepala OPD mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan kepada Yurdan (65) dan Kamran (83) warga desa Pagar Alam Kecamatan Padang Guci Hulu yang rumahnya ludes diamuk si jago merah pada minggu siang (17/9/2023) sekitar pukul 11.00 WIB
Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai senilai Rp5.000.000 dari Baznas dan paket sembako, Family Kit, Tikar, Kid ware, Food ware, Peralatan dapur keluarga dari BPBD, Dinsos dan Dinas Ketahanan pangan
Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan, secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah turut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa warga desa Pagar alam tersebut, Bupati juga meminta kepada Pemdes, dan pihak kecamatan bila diperlukan untuk membantu pengurusan adminstrasi kependudukan
“ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah, kami akan selalu hadir untuk memberikan suport kepada warga kami yang tertimpa musibah, jangan melihat nilai bantuan yang diberikan tetapi inilah ungkapan dari isi hati kami yang paling dalam untuk ikut merasakan apa yang dirasakan” ujar Bupati kepada keluarga korba dan masyarakat yang hadir , Senin (18/9/2023)
Bupati juga mengapresiasi kepada warga masyarakat yang kompak, bahu membahu ikut membantu memadamkan api sehingga tidak sampai meluas
“terima kasih kepada warga masyarakat yang turut membantu melakukan pemadaman, saya juga harapkan kekompakan ini terus terjaga, dan tidak cukup sampai pemadaman kobaran api saja namun ikut bergotong royong untuk memperbaiki kedua rumah yang terbakar ini” ujar Bupati
Ditempat yang sama, Camat Padang Guci Hulu Diharsan, M.TPd mewakili ahli musibah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan segenap lapisan masyarakat desa pagar alam yang telah peduli dengan bergotong royong membantu memadamkan api
“berkat kesigapan masyarakat, TNI, Polri api tidak menjalar meluas” tutur Diharsan
Dikatakan Diharsan, Kobaran api pertamakali terlihat di kediaman Kamran (83), pemiliki rumah yang tidak mampu untuk mengambil tindakana penyelamatan berteriak meminta bantuan tetangga sbelah yang merupakan bengkel, berka gerak cepat masyarakat api tidak sempat menjalar lebih luas, namun rumah yang ada disebelahnya ikut dilalap api
“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, namun dua rumah ludes, untuk penyebabnya dugaan sementara arus pendek listrik” Pungkas Diharsan. (Dia)
