Bengkulu Kota, republikindo. com- Dampak penembakan terhadap Pimpinan Media Rmol Bengkulu kian hari pelakunya belum juga mampu di tangkap oleh Polda Bengkulu, membuat wartawan yang tergabung dalam organisasi Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Akan lakukan unjuk rasa damai hari kamis tanggal 25 Mei 2023 yang akan datang ke Polda Bengkulu dengan Tuntutan Agar Polda Bengkulu menyerahkan penanganan kasus tersebut ke Mabes Polri BUKTI BAHWA JAJARAN POLISI DI POLDA BENGKULU SUDAH TIDAK MAMPU MENGUNGKAP PELAKU PENEMBAKAN TERSEBUT, Selasa 23/5/2023.
Ketua DPD SPRI Provinsi Bengkulu Aprin Taskan Yanto " Kita sudah masukan surat pemberitahuan ke Polres Kota Bengkulu bahwa kita yang ber profesi sebagai wartawan di Bengkulu akan melakukan unjuk rasa damai ke Polda Bengkulu, sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan kita Pimpinan Media Rmol Bengkulu yang beberapa bulan yang lalu mengalami musibah penembakan oleh orang tidak dikenal, hingga kini belum juga ditangkap oleh jajaran kepolisian dalam hal ini Polda Bengkulu, sangat sewajarnya kita bersama-sama rekan wartawan yang masih memiliki hati nurani terhadap sesama mendatangi Polda Bengkulu "Ungkap Aprin
Kita minta dengan Kapolda Bengkulu untuk dengan ikhlas menyerahkan penanganan kasus penembakan ini dengan Tim Dari Mabes Polri, sehingga pelaku penembakan Pimpinan Media Rmol Rahimandani itu segera tertangkap.
Sisi lain kita juga akan membawa beberapa kasus di daerah yang ada di Provinsi Bengkulu, agar kita pertanyakan...?
Selanjutnya kami akan melihat kinerja Polda Bengkulu beberapa waktu kedepan setelah unjuk rasa ini, apakah ada keseriusan untuk mengungkap kasus kasus di Bengkulu saat ini, sehingga kalau itu kita nilai tidak ada keseriusan dan kemampuan, maka kami akan berunjuk rasa ke Depan Istana Negara serta mohon audensi dengan Presiden Joko Widodo, agar semua terbuka dengan terang benerang, Tegas Aprin
( Gustir )
