Dumai, republikindo.com - Ketua Informasi dan Komunikasi ( INFOKOM ) Komando Inti ( KOTI ) Mahatidana Kota Dumai Rio Adi Surya atau yang lebih akrab dikenal denmga sebutan Rio Danger meminta kepada aparat penegak hukum untuk tidak lengah atas pemberantasan kegiatan illegal di Kota Dumai. Terlebih kegiatan tersebut akan menimbuklkan dampak kerusakan yang akan merugikan lingkungan dan ekosistem serta masyarakat.
Hal ini menyusul informasi aktifitas pembalakan kayu diduga illegal (illegal logging) yang kembali menjadi sorotan di Kota Dumai. Belakangan aktifitas yang disinyalir dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab ini lantaran lemahnya pengawasan pihak penegak hukum diwilayah aktifitas tersebut.
“kita minta aparat penegak hukum lebih jeli dalam mengawasi dan memberikan tindakan yang tegas, agar pelaku kegiatan illegal di kota kita ini jera, apalagi kegiatan illegal logging akan berdampak sangat buruk bagi kehidupan,” ucap Rio.
rio juga meminta kepada pihak berwajib untuk selalu awas akan pelanggaran hukum yang terjadi di wilayah masing-masing.
“jadi kalau polisinya lemah dalam penindakan, lantas Masyarakat harus mengadukan kemana kalau ada tindakan melanggar hukum,” tambahnya.
Dikutip dari ppi.com. Aktifitas illegal di wilayah Senepis, Kecamatan Sungai Sembilan ini diketahui dari lalu lalangnya mobil bak terbuka jenis L 300 mengangkut kayu melintas dijalan Cut Nak Dien pada kamis, ( 18/05/2023 ) lalu
Menurut pengakuan sang sopir inisial NGL, kayu yang dibawa adalah milik SRT dan akan diantar ke pemesan.
“saya hanya sopir dan diminta untuk mengantarkan ke pemesan. Kayu ini masih banyak di gudang milik toke saya, baru turun dari Sinepis," ungkap NGL.
Untuk diketahui, kegiatan pembalakan kayu tak berizin ini sudah berlangsung lama, para pelaku melakukan aktifitasnya secara terang-terangan, ini sudah tentu menjadi pertanyaan di Masyarakat terhadap peran pihak penegak hukum dalam hal ini Kepolisian.
Ketika dikonfirmasi melalui Whatsapp, Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto SH, S.I.K akan segera melakukan patroli ke wilayah yang dimaksud. (Pangestu)