Bengkulu Kota, republikindo. com- Hampir setengah tahun kasus penembakan pimpinan meda remol Rahimandani gagal di ungkap oleh Polda Bengkulu, menjadikan orang wartawan Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pers Republik Indonesia (DPD SPRI) Provinsi Bengkulu segera demo ke depan POLDA BENGKULU, Kamis 18/5/2023.
Ketua DPD SPRI Bengkulu Aprin Taskan Yanto " Kita dalam waktu dekat akan unjukrasa ke Polda Bengkulu, kami nilai Polda Bengkulu Gagal mengungkap tuntas pelaku penembak rekan kita Rahimandani hingga hari ini tidak terungkap, ada apa dengan Kapolda Bengkulu.....? "Jelas Aprin
Kini sudah hampir setengah tahun kasus ini terjadi, namun pelaku penembakan serta pelaku dibelakang layar di balik ini belum juga ditemukan oleh Tim Polda Bengkulu, ini sangat aneh bagi kami Dan masyarakat lainnya, ada apa kasus kecil seperti ini kok Polda Bengkulu tidak mampu mengungkapnya, jangan sampai SUDAH MASUK ANGIN...?
Coba ambil semua sisi tv yang ada di kota Bengkulu ini kan Polda kan ahli la urusan seperti ini gak usah diajarin lagi, Pertanyaan kita Bapak Kapolda MAU SERIUS ATAU TIDAK....? ungkap Aprin
Kiat akan lakukan unjuk rasa Ke Polda Bengkulu ini mendesak agar serius menuntaskan kasus ini sampai selesai, dan kita akan mempertanyakan apa kendala Kapolda Bengkulu Sampai belum tuntas mengusut ini......?
Sehingga selesai melakukan unjuk rasa di Polda Bengkulu, kami akan lakukan unjuk rasa ke Istana Negara, untuk minta Audensi ke Presiden Joko Widodo, agar Presiden Tau kalau penegakkan hukum di daerah tersebut JAUH DARI BERKEADILAN ALIAS MANDUL. Tutup Aprin (Gustir)