Proses Pembangunan Jalan Rabat Beton |
Bengkulu Kaur, republikindo.com- Sejak adanya pemberitaan yang sempat membuat heboh jagat raya di Desa Kepahiang Kecamatan Luas Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu terkait selisih paham antara Kepala Desa Kepahiang dengan beberapa Wartawan sempat buat surutan publik, hingga tersebar kemana dan juga tersoro pemberitaan desa Kepahiang tentang pembuatan rabat beton menggunakan bahan baku dari KEROKOS. (Selasa 04/04/2023)
Kepala Desa Kepahiang Aswanto "Terkait pemberitaan jalan rabat beton desa kami memang menggunakan bahan baku KEROKOS, PASIR, SEMEN,AIR DAN TIDAK MENGGUNAKAN PLASTIK diola menggunakan molen." Jelas Aswanto
Ketebalan Jalan Rabat beton |
Untuk pembangunan rabat beton tersebut sepanjang 125 meter dan lebar 3 meter, ini sudah benar menurut kami, sehingga secara peribadi kami siap diperiksa baik Inspektorat, Dinas PMD dan Bahkan Kejaksaan bahwasanya kegiatan kami itu bagus, ungkap Aswanto. Sebagai tambahan kalau permasalahan dengan wartawan kemarin itu hanya miskomunikasi saja. Jelas Aswanto
Kondisi Jalan Rabat Beton Yang Sudah Jadi |
Memang standar nya tidak boleh pembangunan jalan rabat beton itu menggunakan bahan baku Kerokos itu akan menjadi temuan penegak hukum nanti nya, apalagi kalau bahan baku Kerokos itu sangat mudah dilakukan pembuktian oleh penegak hukum saat pengambilan sempel." Tutup Li
(Tim/Red)