Notification

×

Iklan

Iklan

Polda Bengkulu Lakukan Citizen Jornalism Aprin Taskan Yanto Sebagai Narasumber

Rabu, 01 Februari 2023 | Februari 01, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-01T05:29:38Z

Ketua DPD SPRI Bengkulu Aprin Taskan Yanto

Bengkulu Kota, republikindo.com- Polda Bengkulu menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Citizen Journalism yang bertempat di Ruang Adem Polda Bengkulu, Rabu (1/2/2023).


Dalam kegiatan tersebut langsung di buka oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Armed Wijaya, MH dan langsung dihadiri oleh Gubernur Bengkulu.

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Armed Wijaya, Mh

Kegiatan yang di gagas oleh Polda Bengkulu ini menghadirkan beberapa narasumber kondang dan kompeten untuk memberikan wejangan dan materi untuk peserta pelatihan.


Diketahui, narasumber dalam pelatihan Citizen Journalism ini yaitu Aprin Taskan Yanto yang notabane nya sebagai seorang Jurnalis dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Provinsi Bengkulu, serta sudah kompeten menjadi seorang Asessor Dari BNSP. Untuk Nara sumber lainnya disisi oleh Tim Guetilang.com

Saat Aprin Taskan Yanto Menyampaikan Materi
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Armed Wijaya, MH mengatakan, dengan diadakan pelatihan ini tidak lainnya yaitu salah satu program pemerintah dalam hal ini Polri.


"Ini salah satu program pemerintah yang dalam hal ini Polri, untuk melakukan kegiatan pelatihan Citizen Journalism," singkatnya.


Lanjutnya, dalam pelatihan yang terlaksana ini adalah salah satu perpanjangan tangan atau mengkombinasikan serta mengembangkan program pemerintah (Polri) di lingkungan masyarakat.


"Selain itu, ini mengkombinasikan dan mengembangkan program Polri di lingkungan masyarakat," ujar Kapolda.


Kapolda Bengkulu juga mengharapkan dengan dilaksanakan pelatihan tersebut dapat meningkatkan efektivitas kinerja anggota kepolisian yang akan datang.

Di Hadiri Langsung Oleh Gubernur Bengkulu Dr. drh. H. Rohidin Mesyrah, M.M.A

Disamping itu, Gubernur Bengkulu sangat mengapresiasi sebuah pelatihan yang menjadi kebutuhan di Provinsi Bengkulu, yaitu urusan jurnalistik.


"Industri digital di medsos adalah yang sangat produktif, dengan begitu harus bisa bagaimana cara menggabungkan antara industri digital dengan kreatifitas melalui jurnalistik," tutup gubernur. (Red)

×
Berita Terbaru Update