Notification

×

Iklan

Iklan

Persemaian Permanen Kabupaten Kaur Disoroti....?

Minggu, 08 Januari 2023 | Januari 08, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-08T01:24:28Z

Gambar : Bibit Jengkol

Bengkulu Kaur, republikindo.com-Keberadaan pengelolaan persemaian permanen padang petron awal tahun 2023 masih banyak menyisakan bibit belum disalurkan mengingat anggaran begitu besar dialokasikan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dan Hutan Lindung Ketahun membuat sorotan publik agar Kapolda Bengkulu yang baru bertindak. (Sabtu 7/1/2023)


Pelaksana Teknis Persemaian Burzian " Pekerjaan dimulai dari bulan maret sampi bulan Oktober 2022 kemarin seperti pembibitan alpokat dengan biji sebanyak 25.000 , bambang lanang 225.000 , bayur 1500, cemara 2000, durian 20.000 dan pinang 215.000 serta sampi 20 jenis bibit yang kita lakukan "Jelas Burzian

Gambar : Persemaian Permanen Desa Padang Petron

Pada bulan November dan Desember kita lakukan pembagian dan saat ini Januari 2023 masih kita lakukan pembagian, untuk pembelian bibit ini kita ambil dari batara wilayah jambi dan ini bukan stekan karena semua kita ambil biji yang dipastikan tumbuh, kecuali bibit lokal seperti pinang kita ambil dari wilayah Kabupaten kaur ini saja.


Terkait anggaran satun pembelian bibit ini saya tidak mengetahui karena kapasitas itu menejer dan PPK yang mengetahui termasuk anggaran pengadaan bibit ini saya tidak tau, Tutup Burzian


Sementara sebagai masyarakat sekaligus anggota ormas dikaur Asis "Kita mempertanyakan belanja barang persediaan bahan baku dalam rangka pembuatan bibit oprasional persemaian permanen dengan harga satuan 1.185 dengan volume 700.000 batang, belanja barang persediaan lainnya 550.000 batang dengan harga satuan 1. 185, belanja barang persediaan lainnya 700.000 dengan harga satuan 565 dan monitoring penanaman bibit 550.000 dengan satuan harga 565."


Ini menimbulkan pertanyaan bagi kami sebagai masyarakat atau Ormas seperti:

1. Kualits bibit dipertanyakan walau katanya dari tempat berlebel dari jambi, 

2. Kejelasan anggaran tidak dirinci kan peruntukan untuk apa, sehingga bisa membuat peluang untuk disalagunakan 

3. Jumlah anggaran total pembelian ini perlu mendapatkan sorotan awak media dan khusus nya kapolda bengkulu yang baru, disini besar nya dugaan kejanggalan. 

4. Bibit yang masih ada ini jangan sampai belum habis di bagikan akan masuk dalam nanggaran pengadaan tahun ini, padahal sudah dianggarkan tahun 2022 kemarin. 

Gambar : Bibit Pinang

Kami berharap sekali kepada awak media soroti ini serta penegak hukum juga. Bila ini kurang mendapatkan perhatian ini sangat prihatin. 


Kita lihat lokasi pembibitan ini masih pinjam pakai dengan pemerintah kabupaten kaur, pada kita tahu dalam aturan lokasi pembibitan ini harus milik balai sendiri mestinya, Tegas Asis


(T.Red)

×
Berita Terbaru Update